Pages

Minggu, 24 April 2011

NASKAH SYARHIL ORIGINAL BY HANDIENI _ KEUTAMAAN ILMU


Menurut sir Charles Sherrington, Otak manusia begitu memesona, jutaan kumparan berkelip membentuk pola tertentu dari pola – pola yang lebih kecil, penuh arti dan tak kunjung diam dengan pergerakan yang harmonis, bagaikan galaksi bimasakti memasuki suatu kosmik yang berdansa. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa luar biasa Allah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik – baiknya. Agar manusia menjadi wakil terbaikNya di dunia dan Ia tak ingin ciptaanNya menjadi hina.
Begitu luar biasa besarnya modal yang telah Allah berikan kepada kita. Akankah kita menyia – nyiakannya? Di luar sana, masih ada orang yang membuang waktunya dengan hal – hal yang kurang bermanfaat. Ada atau ada? Bikin kerusuhan? Konsumsi obat – obatan terlarang? Nongkrong – nongkrong di pinggir jalan? Kelabing alias kelayaban bingung ke tempat – tempat yang dilarang Allah? Masih ada? Ada atau banyak? Na’udzubillah,, Sadar ataupun tidak, mungkin terkadang saya dan anda menjadi bagian dari orang – orang yang menyiakan waktu. Mau jadi apa bangsa ini? Apa kata dunia?? Astaghfirullah.. mari segera kita benahi diri.
Hadirin hadirat yang dirahmati Allah,,
Belajar adalah suatu kewajiban bagi umat islam. Bukan hanya bagi anak sekolah atau mahasiswa saja, tetapi seluruh lapisan umur. Selama ia masih bernapas, matanya masih bisa berkedip, dan jantungnya masih berdetak. Maka dari itu, kami akan menyampaikan syarahan al quran berjudul, “Lihat dan Pelajari, Pintu Awal Meraih Prestasi, Mendekati Illahi”, dengan landasan wahyu yang pertama diturunkan Allah, QS. Al ‘Alaq : 1 – 5.
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Hadirin hadirat yang berbahagia,
Maksud dari ayat ke empat adalah Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca. Namun apakah hanya bergumul dengan tulisan dan bacaan? Ooo.. Tidak juga. Ada membaca yang punya maksud lain.
Seorang raja Sirsilia memiliki mahkota terbuat dari emas murni. Dan begitu bingung karena tak bisa mengetahui volume mahkotanya yang penuh dengan ukiran. Ia berpikir ini mustahil, maka ia memerintahkan seorang ilmuwan untuk memecahkan masalahanya. Sang ilmuwan pun bingung mencari jawabannya. Sangat sulit mengukur volume mahkota yang sarat dengan ukiran itu. Ketika sang ilmuwan sedang berendam merenungi tugas amat beratnya, air dalam bath tube pun tumpah saat ia bergerak. Ia tertegun memperhatikan air yang tumpah itu. Ia keluar dari bath tube, kembali mengisi bath tube hingga penuh. Ia mencelupkan kakinya, air pun tumpah lagi. Masih belum puas, ia kembali mengisi bath tube samapai penuh lagi, dan ia mencelupkan dirinya. Air yang tumpah pun semakin banyak. Ahha! Eureka!! (saya dapat!). saking girangnya ia  berteriak – teriak keluar kamar mandi dan lupa berpakaian.
Akhirnya ia berpakaian rapi dan menemui sang raja. Memasukkan mahkota ke dalam bejana berisi air penuh. Ia mengukur air yang tumpah, dan terjawablah berapa volume mahkota emas penuh ukiran itu. Ilmuwan ini bernama archimedes. Hukum archimedes sebenarnya merupakan ketentuan Allah yang dilihat, dibaca oleh archimedes. Inilah contoh proses ilmu pengetahuan dan peradaban manusia yang dimulai dengan kata “Iqra” (bacalah).
Hadirin yang terhormat,
Dalam HR. Tirmidzi dan Anas R.a diungkapkan, “Barangsiapa yang keluar dari rumah untuk mempelajari satu bab dari ilmu pengetahuan, maka ia berjalan fii sabilillah sampai ia kembali ke rumahnya”
Allah tidak hanya meminta kita untuk membaca alam, tapi juga manusia serta hubungan dengan manusia. Kita juga diperintahkan Allah untuk merenung setelah membaca, serta menyadari bahwa semua itu adalah bagian dari ketetapan Allah. Bukan terpisah sebagai ilmu pengetahuan saja. Jika manusia tidak mampu memberdayakan kemampuan nalar, maka ia akan kehilangan arah. Banyak kalangan ilmuwan yang begitu mempertuhankan ilmu tanpa menyadari realitas ilmu itu sendiri yang merupakan ketetapan atau hukum Allah.
Allah senantiasa mengajak kita untuk tidak berhenti berpikir mengenai segala kejadian. Berikut saya akan mengajak kita melihat contoh orang yang membaca dan menyelesaikan masalah di sekitarnya. Coba kita menulis angka 10 dengan angka romawi, lalu 100 atau 1000. Tapi bagaimana dengan 759 milyard? Trilyun, atau bilyun? Dan semuanya harus dengan angka romawi! Pada tahun 976M, seseorang memikirkannya dan menyelesaikan masalah tersebut. Dialah Muhammad bin Ahmad. Penemu angka 0. Dan sekarang kita merasakan manfaatnya. Penelitiannya dilanjutkan oleh muhammad bin musa al khawarizmi. Ia menemukan perhitungan al jabar yang menjadi dasar ilmu pasti. Para pejuang kecerdasan itulah yang telah meretas jalan menuju kemajuan science. Sebuah usaha membaca sifat – sifat Allah.
Penekanan pentingnya berpikir serta belajar, sangat dimuliakan Allah. Selain merupakan keutamaan yang disebutkan hampir disetiap ayatNya, juga sebagai penyelamat dirinya dan sesamanya dari jurang kehancuran dan mendorong manusia pada kemajuan peradaban. Begitu banyak bacaan yang dapat dipelajari di sekitar kita. Selain buku dan berbagai media, bisa juga merupakan kejadian atau pengalaman kita dan orang lain, yang intinya, dijadikan teladan, peringatan, atau kesimpulan.

Hadirin yang berbahagia,
Sekarang kita sedang menghadapi bulan ramadhan karim. Jangan sampai kita melewatkan obral pahala besar – besaran, potongan dosa, dan ada door prize lailatul qadar. Semua kebaikan dilipatgandakan. Masih ingat tentang riwayat hadits tadi bukan? Jika pada hari – hari biasa saja orang yang keluar rumah  untuk menuntut ilmu dihitung sebagai perjuangan fii sabilillah sampai ia tiba di rumah, apalagi di bulan ramadhan. So, tidak ada lagi alasan bermalas – malasan di bulan ramadhan dengan alasan berpuasa. Karena puasa itu bukan berarti diam, tapi bergerak. Bagaimana kita bisa merebut kembali kejayaan Islam di masa lalu, kalau kita hanya ingin, tapi tidak ada aksi. Bagaikan busur panah yang hanya membidik, tapi tidak dilepaskan anak panahnya. Bagaimana sasaran itu tercapai? Jangan terlalu berharap ada perubahan kalu tidak ada pergerakan. Sebagaimana firman Allah dalam QS.Ar ra’du : 11
11.  Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Hadirin rahimakumullah,
Ada aksi, maka ada reaksi. Ada pergerakan, maka ada perubahan. Jangan kita terjebak terus menerus dengan persepsi kita bahwa kita tertinggal. Katakanlah Tidak! Kita adalah luar biasa. Ingin tau siapa kita? Baru – baru ini ditemukan fakta bahwa semua makhluk hidup memiliki alphabet basa DNA yang sama, A(adenin), T(thymin), G(guanin), C(chytosine). Dalam struktur helix ganda sebuah DNA, A - T sedangkan G – C. Diperkirakan dalam tubuh manusia terdapat 100 trilyun sel. Dengan 23 pasang kromosom di tiap intisel yang disusun 3 milyar huruf alphabet tadi. Jika DNA dalam setiap tubuh manusia direntangkan, maka panjangnya akan melebihi 600x jarak bumi dengan matahari. Cobalah bayangkan sejenak, betapa luar  biasa Allah menciptakan makhluk bernama manusia ini. Tak lain karena manusia adalah makhluk kepercayaanNya tuk menjadi khalifah di bumi.
Jangan pernah meremehkan diri kita. Karena kita memiliki modal kemuliaan. Namun bukan pula menjadi alasan bagi kita untuk sombong. Jangan sia – siakan kepercayaan Allah. Kita diciptakan untuk meraih kemenangan. Setiap hari ada 5x panggilan adzan, dan tiap adzan 2x kita dipanggil untuk meraih kemenangan. Mari kita sambut panggilan tersebut sepenuh hati.
Hadirin yang bebahagia,
Dari uraian tadi dapat disimpulkan,
1.     Belajar merupakan kewajiban umat islam sepanjang hayat. Bukan hanya sampai tamat sekolah atau kuliah, tapi selama masih ada helaan napas, mata masih bisa berkedip, dan jantung masih berdetak
2.     Orang yang berhasil, bukan karena IQ super. Karena keberhasilan tidak memerlukan kecerdasan yang luar biasa, juga bukan karena keberuntungan semata. Tapi tergantung besar tidaknya keyakinan kita meraih kemenangan dan setinggi apakah cita – cita kita. Bercita – citalah setinggi – tingginya. Dusturunal qur’an, Allahu Ghayatuna, (al qur’an penuntun kita, Allah tujuan kita). Jadilah wakil Allah yang terbaik di muka bumi. Lakukanlah yang terbaik yang kita bisa apapun aktifitas kita.
3.     Gunakanlah ramadhan sebagai bulan pelatihan untuk menghadapi 11 bulan ke depan. Selama masih diberi kesempatan oleh Allah, gunkanlah sebaik – baiknya kesmpatan yang ada. Ingat 5 perkara sebelum 5 perkara.
Demikianlah syarahan yang kami sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.

Selasa, 19 April 2011

WANITA = TULANG RUSUK???


Pernah dengar kalimat “bahwa sesungguhnya wanita tercipta dari tulang rusuk laki-laki”?
Kalimat diatas adalah potongan dari hadits. Tapi Jangan diartikan harfiyah ya... Buktinya tulang rusuk laki-laki masih seimbang kanan dan kirinya. Maksud kalimat tersebut adalah menggambarkan sifat wanita yang bengkok seperti tulang rusuk. Jika diluruskan secara frontal, pasti ia akan patah.
             Hadits tersebut lebih mengacu kepada bagaimana menasihati wanita ketika ia tidak stabil, biarkanlah ia pada alurnya lalu ubah secara perlahan. Inilah wanita, sang makhluk sensitif namun memiliki kekuatan yang sangat besar. Bahkan yang terlihat sebagai wujud kelemahannya malah itulah sebenarnya kekuatan terbesar wanita.
             Anugerah luar biasa telah Allah berikan kepada wanita. Sensitif, terlihat dari begitu mudahnya pipi wanita dibasahi air mata. Namun air mata itu pula kekuatannya. Saat hatinya sedih ataupun terluka, air mata menguatkan hatinya.
             Kembali ke persoalan tulang rusuk. Hmm.. Ini dia. Wanita memang seperti tulang rusuk yang kuat. Melindungi organ-organg penting yang ada di dalamnya seperti jantung dan paru-paru. Yap. Wanita-isteri- yang menjadi tempat berkeluh kesah sekaligus penawar rasa lelah saat suami tiba di rumah dari pekerjaannya mencari nafkah. Wanita jua-ibu- yang menjadi sandaran sang anak. Tanpa pamrih mengandung, menyusui, dan membesarkannya. Bahu yang nyaman bagi seorang bayi untuk terlelap, pelukan hangat menyambut anank-anak dan suami penuh kerinduan.
             Islam mengangkat derajat wanita. Kedudukan manusia adalah sama di hadapan Allah. Yang membedakan hanyalaha ketakwaannya. Sebagaimana firman Allah Q.S. al-Hujurat : 13,
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
             Wanita adalah tulang rusuk. Benar!
                Jadi, wahai manusia, masihkah kau sepelekan wanita? Atau bagi sahabat pembaca yang merasa hadirnya dirimu sangat penting seperti jantung dan paru-paru? Ingat, pasti ada tulang rusuk yang melindungimu. Biarlah tulang rusukmu itu bengkok, karena bengkoknya untuk melindungi organ terpenting dalam kehidupan. Biarkan wanita menangis, karena itulah senjatanya untuk menghadapi tekanan. Keep smile ladies........ =)

Minggu, 17 April 2011

Siap Berlari atau Betah Jadi Generasi Pembuang Potensi

Berbicara tentang perubahan, itulah seni kehidupan. Apapun sebutannya, pada hakikatnya perubahan pasti terjadi. Seperti penciptaan diri manusia. Dari sel menjadi jaringan, lalu berubah menjadi organ, sistim organ, dan jadilah organisme atau individu yang sangat kompleks susunannya. Dari yang selalu digendong kesana kemari, akhirnya bisa jalan sendiri. Kita biasa menyebutnya dengan pertumbuhan dan perkembangan. Namun perubahan yang paling sering dibicarakan adalah perubahan diri yang dapat memberi pengaruh besar dalam hidupnya sehingga menginspirasi orang sekitarnya bahkan masyarakat luas untuk berubah menjadi lebih baik.
Pernahkah mendengar kalimat yang kurang lebih seperti ini, “Ada tiga macam manusia di dunia. Pertama, manusia yang membuat perubahan terjadi. Kedua, manusia yang melihat perubahan terjadi. Dan ketiga, manusia yang tidak mengetahui apa yang terjadi”. Kalimat yang diucapkan oleh Deddy Corbuzier-seorang mentalist ternama di Indonesia- ini sederhana memang, tetapi menyentuh mereka yang menganut prinsip hidup “biarlah mengalir seperti air” untuk lebih menyelami makna air mengalir dalam kehidupan mereka. Karena kebanyakan orang-orang yang hidupnya “mengalir seperti air” atau “yah lihat saja nanti”, kurang waspada dengan sifat aliran air, yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Berarti hidupnya tak memiliki tujuan. Hanya bermimpi namun tak ingin mewujudkannya. Padahal bukan itu maksud kalimat tersebut.
Meskipun air identik dengan kelembutan dan fleksibilitas, ia memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membuat perubahan. Misalnya, batu yang besar bisa berlubang karena terus menerus terkena tetesan air hujan. Hal tersebut memperlihatkan sesuatu yang sepertinya tak mungkin berubah menjadi mungkin. Sanggupkah manusia demikian? Air saja sanggup, apalagi manusia. Anda manusia? Tanyakanlah pada hati yang tak pernah berdusta. Sangat tepat firman Allah dalam surah al ‘ashr 1-2,
Demi masa, sesungguhnya manusia kerugian.
Wih, rugi? O eM Jii.... Pasti! Tapi itu bagi mereka yang senang berdiam diri, hanya menunggu apa yang akan terjadi bahkan sampai tidak mengetahui apa yang terjadi. Orang lain sudah pakai roket, ia masih pakai otopet, orang lain sudah kenal toyota, ia masih betah naik onta. Ihh.., goceng kali dua, cepek deehh.. Itulah waktu, takkan pernah mau menungu, menebas bagai pedang bagi mereka yang tak sanggup menggenggamnya. Tidak dapat dipungkiri Allah menciptakan kita dengan komponen yang luar biasa, sedangkan kita belum memanfaatkannya dengan maksimal. Isn’t true?
Apa sih salah satu kebanggaan kita dilahirkan sebagai manusia? Yup, otak, si pengatur logika. Ia mampu menyimpan memori hampir tak terbatas, menganalisis yang tersembunyi. Namun waspadalah, otak memiliki prinsip “use it or loose it”, gunakanlah atau ia akan kehilangan kemampuannya. Dahulu para cendikiawan muslim yang memaksimalkan apa yang dikaruniakan Allah mampu membawa Islam mencapai masa kejayaan saat Eropa masih dalam abad kegelapan atau “Dark Ages”. Seperti Ibnu Sina atau avicena-bapak kedokteran-, Al Khawarizmi-bapak matematika-, dan masih banyak lagi. Bagaimana kita bisa merebut kembali kejayaan Islam di masa lalu kalau kita hanya ingin, tapi tidak ada aktualisasi. Bagaikan busur panah yang hanya membidik, namun tidak dilepaskan anak panahnya. Bagaimana mungkin sasaran itu tercapai? Sebaiknya tidak terlalu berharap ada perubahan berarti kalau tidak berani melangkah pasti. Sebagaimana firman Allah dalam QS.Ar ra’du : 11
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri
So, apa sih alasan untuk kita supaya semangat untuk bergerak melakukan perubahan? Ingatlah hukum Newton ke-3, ada aksi maka ada reaksi. Ada pergerakan, maka ada perubahan. Jangan kita terjebak terus menerus dengan persepsi kita bahwa kita tertinggal, sejarah kita buruk, atau paradigma skeptis lainnya. Katakanlah Tidak! Kita adalah luar biasa. Ingin tau siapa kita? Akhir abad ke-19 ditemukan fakta bahwa semua makhluk hidup memiliki alphabet basa DNA yang sama, yaitu A(adenin)-T(thymin) dan G(guanin)-C(chytosine) yang tersusun dalam struktur helix ganda sebuah DNA. Diperkirakan dalam tubuh manusia terdapat +100 trilyun sel. Dengan 23 pasang kromosom di tiap intisel yang disusun 3 milyar huruf alphabet tadi. Jika DNA dalam setiap sel tubuh manusia direntangkan, maka panjangnya akan melebihi 600x jarak bumi dengan matahari. Cobalah bayangkan sejenak, betapa luar  biasa Allah menciptakan makhluk bernama manusia ini. Tak lain karena manusia adalah makhluk kepercayaanNya untuk menjadi khalifah di bumi.
Solusinya? Mari usahakan sepenuh hati apa yang memang kita cita-citakan. Tak perlu ragu melakukan hal yang baru selama itu benar. Cita-cita boleh tak masuk akal namun mencapainya harus dengan perencanaan yang masuk akal. Dan terkadang tiba saat keinginan mengikat kita, dan ikatan pasti membelenggu. Jika ternyata kita tak dapat memiliki apa yang kita cintai, maka cintailah apa yang kita miliki. Apapun bidang pekerjaan yang sedang kita geluti, cintailah, maka kita akan mengerjakan semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik. Mulailah bergerak, persiapkan diri, dan ingatlah untuk terus berdoa. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri, dan mulailah saat ini. Banggalah terhadap diri kita. Pacu semangat untuk terus maju karena kita memiliki modal kemuliaan namun bukan pula menjadi alasan bagi kita untuk sombong. Jangan sia – siakan kepercayaan Allah yang dititipkan kepada kita, manusia. Kita diciptakan untuk meraih kemenangan. Setiap hari terdengar lima kali panggilan adzan dan tiap adzan kita dipanggil dua kali untuk meraih kemenangan. Mari kita sambut panggilan tersebut dengan sepenuh hati.
Jadi, siapkah kita berlari mengejar mimpi menjadi reformer sejati?

Gatal Kena Ulat Bulu, Ini Tips dari Menkes

VIVAnews -
Ulat bulu telah mewabah di Indonesia. Binatang itu telah menyerang belasan ribu pohon di Jawa Timur, Bali, NTB, Jakarta dan terakhir di Yogyakarta.
Sudah banyak yang jadi korban. Jangankan menyentuh badannya, bulu-bulu halus yang rontok dari tubuh ulat bulu itu bisa membuat kulit gatal, bengkak, dan menghitam. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih memberikan cara agar warga tak menderita gara-gara ulat bulu. "Jika terkena, cepat dihilangkan bulunya dengan dicuci, kemudian kalau gatalnya tidak hilang bisa berobat ke puskesmas tidak perlu bayar," kata dia di rumah duka Rosihan Anwar, Kamis 14 April 2011.Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan mengenai bahaya besar dari wabah ulat bulu tersebut, "Hanya gatal ringan mudah-mudahan tidak ada gangguan lebih dari itu," tambah dia. Meski menyebar di banyak wilayah, menurut Menkes, wabah ulat bulu belum bisa dikatakan bencana nasional. Pasalnya, pemerintah kota setempat masih bisa menanggulangi penyebaran ulat bulu."Belum, karena kalau dibilang bencana nasional masalahnya pertanian, kalau di kesehatannya belum terlalu mengganggu walaupun gatal-gatal lumayan nggak enak juga ya tapi sementara ini masih bisa diatasi," ujar Bu Menkes. Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi mengatakan ulat telah menyerang 2,5 persen dari populasi pohon di Indonesia. "14.500 pohon dari 1,8 Juta pohon sudah diterkena ulat bulu," kata dia usai mengisi kuliah umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kamis 14 April.Bayu mengakui, meski merebaknya ulat bulu adalah siklus yang sudah terjadi, apa yang terjadi baru-baru ini memang luar biasa. Ini disebabkan dampak perubahan iklim di tahun 2010.

sumber

Empat Makanan Pengganti Pasta Gigi Darurat

Membayangkan Anda membawa semua alat yang dibutuhkan setiap hari, tentu akan melelahkan dan ribet. Apalagi, jika Anda dituntut sering mobile. Tidak mungkin kan, harus membawa semua barang di dalam tas berukuran besar? Tenang. Anda tak harus membawa serta semua piranti sikat dan pasta gigi ke mana-mana. Karena sebenarnya ada 4 makanan yang bisa membantu menggosok gigi di saat darurat.

Apel

Apel adalah buah yang pertama kali ditanam di Asia Tengah. Nama ilmiahnya, Malus domestica. Pada umumnya, apel dibudidayakan di dataran tinggi atau daerah yang dingin. Kandungan nutrisi buah apel ini beragam, dan jumlah vitamin C serta airnya cukup banyak.

Sejak jaman dahulu, apel ini dipercaya sebagai pasta gigi alami. Coba saja rasakan, ketika makan buah apel, ada rasa kesat pada gigi. Kandungan vitamin C dan airnya, bisa membantu merawat gusi dan memaksimalkan apel sebagai pasta gigi darurat.

Wortel
Nama latinnya adalah Daucus carota. Wortel adalah sayuran umbi berwarna orange yang teksturnya menyerupai tekstur kayu. Rasanya manis, kaya akan vitamin A, dan zat besi yang baik untuk gigi.

Sama seperti apel, wortel ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pasta gigi darurat cukup dengan mengunyahnya beberapa kali. Rasa kesat dan bersih akan dirasakan gigi, dan Anda pun siap beraksi.

Seledri

Sayuran yang juga tumbuhan obat ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan. Di negara Eropa, seledri justru dihidangkan mentah sebagai lalapan. Pada masa Yunani Klasik dan Romawi, seledri ini disebut-sebut sebagai sayuran 'penyejuk perut', dan tak hanya menyejukkan perut saja, seledri juga dapat membersihkan gigi.

Popcorn tanpa rasa

Nah, yang satu ini tentunya sudah sangat Anda kenal bukan? Popcorn tanpa rasa (asin) dapat membantu memberikan rasa kesat dan berperan sebagai pasta gigi darurat. Sayangnya, popcorn ini juga tak dianjurkan dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Bayangkan saja jika berat badan Anda naik karena terlalu banyak mengonsumsi popcorn, oh no! Jadi khusus untuk popcorn, batasi saja pengonsumsiannya ya.(kpl/*)

sumber

Untuk Tugas

Test.....